Jakarta -. Vereenigde Oostindische Compagnie ( VOC) atau Perusahaan Hindia Timur didirikan pada 20 Maret 1602. Sebelum mundur pada 31 Desember 1799, VOC sempat memiliki kekuasaan di Hindia Timur atau Nusantara, Asia, dan Afrika. VOC semula dibentuk untuk menjaga keberhasilan para pedagang Belanda di nusantara agar tidak tersaingi oleh pedagang
Karena sebenarnya, adalah Belanda yang butuh waktu lebih dari 300 tahun untuk menaklukan Nusantara. Kalaupun mau disebut “Belanda menjajah Indonesia”, hal itu hanya terjadi selama tiga tahun saja, yakni pada peristiwa agresi militer Belanda pada tahun 1945-1947 terhadap negara Indonesia yang sudah berdaulat.
Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia dibagi menjadi 4 periode. Abad 16 sampai Tahun 1800-an, Indonesia masih disebut sebagai Netherland Indische di bawah kekuasaan VOC. Bangunan perkotaan orang Belanda pada periode ini masih bergaya Eropa dengan bentuknya cenderung panjang dan sempit, atap curam, dan dinding
Kenyataan yang diperoleh dari sumber-sumber-sumber sejarah. Awalnya, kedatangan Jepang ke Nusantara disambut dengan terbuka oleh rakyat Indonesia. Jepang datang ke Indonesia dengan membawa semangat kemerdekaan dan pembebasan dari pemerintahan kolonial Belanda. Kedatangan Jepang dipermudah oleh kelompok-kelompok Islam penentang anti-Belanda.
Kawasan Kota Lama dalam bahasa Belanda disebut juga dengan juga Oude Stad. Kawasan seluas 31 hektar ini adalah saksi bisu sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda lebih dari 2 abad. Kawasan seluas 31 hektar ini adalah saksi bisu sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda lebih dari 2 abad.
Kata Indis berasal dari Bahasa Belanda, Nederlandsch Indie atau Hindia Belanda. pada zaman kolonial Belanda nama Indis dipakai untuk realitas masa lalu seperti Indische Partij, Indische Vereeniging, Indische Katholike Partij atau Indische Sosial-Demokratische Vereenigiing (Bastian, 2018, p. 1). Budaya Indis pada awalnya didukung oleh kebiasaan
Koin buatan pemerintah kolonial Belanda memang sangat sering kita dapatkan di hampir seluruh pelosok wilayah Indonesia, karena memang mereka sangat lama menjajah negara kita selama hampir 350 tahun. Tentunya bukan sesuatu yang mengherankan jika di suatu lokasi di wilayah negara Indonesia ini ditemukan koin Belanda lama (gulden). Koin itu memang
Belanda dan China diberi kesempatan untuk menyewa atau membeli tanah di Jawa untuk daerah perkebunan teh, kopi, dan tebu. Baca juga: Sistem Ekonomi Liberal pada Masa Kolonial dan Kondisi Masyarakat. Petinggi-petinggi Belanda sering menjual tanah kepada orang-orang swasta atau partikelir. Pemilik atau pembelitanah disebut tuan tanah.
Lalu, perusahaan Hindia Timur Belanda pada abad ke-17 mengimpor koin perak untuk membantu perdagangan di masa tersebut. Namun, karena kurangnya pasokan timah, pada tahun 1724 perusahaan itu mulai memproduksi koin tembaga sendiri, dicetak di enam provinsi di Belanda dan diimpor dalam jumlah besar selama abad ke-18 hingga ke-19.
Ciri-ciri Pendidikan pada Masa Kolonial Belanda. Sekolah Kartini di Bogor sekitar tahun 1920. (Tropenmuseum) KOMPAS.com - Pendidikan kolonial yang dilaksanakan di Indonesia merupakan bagian dari kebijakan politik etis. Kebijakan yang mulai dilaksanakan pada 1901 tersebut adalah bentuk politik balas budi pemerintah Belanda terhadap rakyat pribumi.
Mengapa STOVIA didirikan? Pelaksanaan politik etis pada abad ke-19 menumbuhkan sistem pendidikan Barat di Indonesia. Pada saat itu, pemerintah kolonial Hindia Belanda mulai menjalankan pendidikan Barat dengan sistem yang terencana. Sekolah-sekolah tinggi didirikan di beberapa daerah untuk menghasilkan tenaga pribumi yang terpelajar.
Selain itu republik ini harus berdiri dengan syarat Belanda menjadi bawahan Perancis. Perkembangan Linggajati Pada Masa Hindia Belanda 1800-1942 (2019), mengatakan bahwa Republik Bataaf atau Republik Batavia berdiri karena kebangkrutan VOC dan aktivitas politik yang dinamis di Hindia Belanda. Rutger Jan Schimmelpenninck pada waktu itu memimpin
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh militer Indonesia pada awal masa kemerdekaan diketahui pernah bergabung dalam KNIL alias Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Mengutip dari laman historiek.net, majalah online berbahasa belanda, Koninklijk Nederlands(ch)-Indisch Leger atau yang disingkat KNIL adalah tentara kerajaan Hindia Belanda yang berdiri dari tahun 1814-1950.
Widya Lestari Ningsih. Eduard Douwes Dekker alias Multatuli (COMMONS via WIKIMEDIA) KOMPAS.com - Menurut catatan sejarah, Indonesia dijajah oleh Belanda selama sekitar 350 tahun. Selama masa penjajahan, Belanda banyak memberikan penderitaan bagi bangsa Indonesia, salah satunya dengan menetapkan kebijakan sistem tanam paksa pada 1830.
Kita sekarang dapat membayangkan betapa tajamnya perbedaan kelas dalam masyarakat kolonial itu dengan melihat kenyataan bahwa pada tahun 1940, menjelang datang Jepang, dan 5 tahun sebelum kemerdekaan, jumlah HIS di Hindia Belanda hanya 285 buah dengan murid 72.514 orang, dan jumlah Sekolah Rakyat ada 17.719 buah dengan murid hanya hampir dua
yzOk.
koin masa kolonial belanda disebut